Friday, July 6, 2007

Telah terbit: Persatuan Islam dalam hadis-hadis Syiah dan Sunni

Telah terbit: Persatuan Islam dalam hadis-hadis Syiah dan Sunni

Buku Persatuan Islam dalam hadis-hadis Syiah dan Sunni merupakan buku hasil karya Majma Jahani Taqrib Binal Madzahib yang ditulis oleh Sayyid Syihabuddin Huseini di bawah pengawasan Ayatullah Taskhiri. Cetakan pertama buku ini dalam 4000 naskah.

Dalam buku ini pembaca dapat melihat beberapa pembahasan seperti; Prinsip-prinsip persatuan dan menjauh dari perselisihan dan elemen-elemen nilai yang dapat menguatkan persatuan Islam di antara kaum muslimin, Hubungan antar kaum muslimin dengan sesama muslim sebagai sebuah gambaran realita tentang sebuah persatuan kaum muslimin, Dampak-dampak persatuan dan perselisihan dan pengaruhnya terhadap kehidupan dunia dan akhirat serta beberapa masalah lain yang terdapat dalam tujuh bab buku ini.

Setiap bab ditulis dengan menyertakan hadis-hadis dari buku-buku hadis standar Syiah dan Sunni dalam satu tema. Secara keseluruhan buku ini dapat dikategorikan sebagai buku hadis.

Ayatullah Taskhiri sendiri memberikan kata pengantar dalam buku ini dan menulis:

Persatuan Islam adalah sebuah rencana yang berasal dari ideologi dan upaya mengatur waktu. Masalah ini juga merupakan rencana yang paripurna dan memiliki dimensi yang beragam. Sekalipun demikian, masih saja ada batas-batas sejarah dan sosial yang menjadi pembatas yang membuat persatuan Islam hanya menjadi semakin jauhnya mazhab-mazhab Islam dan hubungan antar pengikutnya menjadi dingin. Padahal, Persatuan Islam merupakan ungkapan universal yang memiliki berbagai dimensi beragam; budaya, politik dan sosial dalam kehidupan Islam.

Beliau melanjutkan: Sekalipun sisi agama sebagai faktor terpenting dalam mewujudkan persatuan, namun jangan sampai melupakan sisi-sisi lain. Beliau melihat persatuan Islam yang hakiki mencakup seluruh prinsip-prinsip politik, etnik, jati diri, sejarah dan letak geografi.

1 comment:

SO-CARE said...

mas..kalo saya liat di youtube..adzan orang syiah ko beda yah...juga sholatnya?

berarti Sunni dan Syiah emang beda kan?